KH. MAIMUN ZUBAIR

Senin, 01 Februari 2010

Sudah menjadi agenda tahunan ponpes Al-Anwar mengadakan Haul, memperingati wafatnya Hadlrotussyeh Al-Kabir KH.Zubair Dahlan, namun untuk acara haul kali ini, tepat haul yang ke-40 tampaknya agak berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, karena dalam acara haul yang ke-40 ini diadakan bersamaan dengan peringatan tujuh hari wafatnya (mitung dino) wafatnya KH.Ma'roef Zubair yang mana beliau masih putra KH. Zubair Dahlan dan sekaligus adik KH.Maemon Zubair, setelah itu diadakan hataman kitab Isya'ah yang dikaji oleh beliau.
HAUL KH.ZUBAIR DAHLAN KE-40 DAN PERINGATAN TUJUH HARI WAFATNYA KH.MA'RUF ZUBAIR

Sudah menjadi agenda tahunan ponpes Al-Anwar mengadakan Haul, memperingati wafatnya Hadlrotussyeh Al-Kabir KH.Zubair Dahlan, namun untuk acara haul kali ini, tepat haul yang ke-40 tampaknya agak berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, karena dalam acara haul yang ke-40 ini diadakan bersamaan dengan peringatan tujuh hari wafatnya (mitung dino) wafatnya KH.Ma'roef Zubair yang mana beliau masih putra KH. Zubair Dahlan dan sekaligus adik KH.Maemon Zubair, setelah itu diadakan hataman kitab Isya'ah yang dikaji oleh beliau.

Acara haul yang ke 40 ini insya Allah akan dilaksanakan pada kamis sore, tepatnya pada tanggal 13-Romadhon-1430 H. Seperti biasa untuk menyambut acara tersebut pengurus ponpes Al-Anwar membentuk panitia guna memperlancar jalannya acara, sehingga menjadi teratur dan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh beliau syaikhina Maemoen Zubair.

Seperti biasa, acara itu dimulai dengan acara hataman Al-Qur'an yang diselenggarakan di maqbaroh dimana beliau disemayamkan, yaitu makam simpek (nama tempat), kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin yang pada sore itu dipimpin oleh KH.Ainul Yaqin. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Al-Habib An-Nasib Abu Bakar As-Seggaf, serta do'a oleh KH.Abdurrozaq Imam, dan setelah itu dilanjutkan dengan acara buka bersama didalem beliau KH. Maemoen Zubair dan KH.Ma'ruf Zubair.

Acara itu dikuti oleh seluruh santri Al-Anwar dan santri-santri ponpes sarang pada umumnya, para tamu undangan,penduduk setempat dan segenap para alumni yang datang dari berbagai penjuru kota yang ada di seluruh Negara Indonesia.Dibawah terik sinar matahari sore yang sangat menyilaukan mata, apalagi dalam keadaan puasa mereka tidak menghiraukan lapar dan dahaga, mereka datang berduyun-duyun ke maqbaroh untuk menghadiri acara tersebut dengan disertai rasa mahabbah dan mengharap barokah dari para Masyayeh.

Setelah acara haul KH.Zubair Dahlan dan memperingati tujuh hari wafatnya KH. Ma'roef Zubair (putra KH.Zubair dan adik KH.Maemoen) yang terakhir, dilanjutkan pada malam harinya dengan acara hataman kitab yang dikaji oleh beliau Syaikhina Maimoen Zubair, yaitu kitab "Al Isya'at Li'asyrotissa'at" yang mana kitab tersebut beliau baca setelah sholat maktubah kecuali setelah solat ashar, karena setelah sholat ‘ashar beliau mengkaji kitab "Inayatul Muftaqir", dengan penuh semangat dan penuh rasa hidmah serta mengharap barokah, para santri mengikuti hataman. dan setelah acara pembacaan kitab selesai dilanjutkan dengan acara yang ditunggu-tungu oleh seluruh santri dan mustami'in yaitu pembacaan sanad serta mau'idhoh atau tausyiyyah (wejangan ) oleh beliau KH.Maemoen Zubair, dalam pembacaan sanad pada malam itu beliau menguraikan bahwa sanad beliau ini diriwayatkan dari ulama' yang semuanya Habaib dari sadat yang bermarga Al-Barzanji, kecuali guru beliau yaitu Syekh Yasin dan gurunya yaitu Syekh Umar Hamdan. kemudian ditutup dengan do'a yang sebelumnya semua santri beliau talqin dzikir, kemudian pada pagi harinya setelah jama'ah solat Shubuh sebagian santri sowan pada Hadrotus Syaikh yang diadakan di musolla penpes Al- Anwar untuk berpamitan pulang, sementara sebagian yang lain menunggu hataman kitab Inayatul Muftaqir pada malam berikutnya. Setelah sowan kepada Hadhrotus Syaikh mereka tidak lupa sowan kepada putra-putra beliau, setelah selesai ahirnya mereka pulang ke rumah mereka masing-masing dengan hati bahagia karena pada Romadlon ini mereka bisa menimba ilmu dari beliau.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

kajianislamindonesia.co.cc

http://wissenislamic.blogspot.com/2010/02/fenomena-gila-gus-dur.html
Tab 1.2
Tab 1.3
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3
 
Copyright © WISSEN ISLAMIC